Mencari Tuhan dalam Teknologi Modern


Judul Buku     : www.god.co.id
Penulis            : JAM’S (Jesuit Awet Muda Selalu)
Penerbit          : Kanisius
Cetakan          : I, 2009
Tebal               : 180 halaman
Diresensi di    :  Majalah hidup no 35 th 63, 30 Agustus 2009
Peresensi        : Sigit Pranoto Scj

“Anak zaman ini terbiasa menjadikan apa yang mereka miliki lebih personal. Komputer, cell-phone, ipod dimodifikasi tampilan dan isinya sehingga lebih mencerminkan kepribadian mereka. Jutaan orang muda tidak hanya mengakses web, tetapi mereka juga menciptakan isi. Cell-phone adalah perpanjangan hidupku, cermin siapakah diriku. Seperti tas cantik, ia mengungkapkan kepribadianku ….” (61).
            Paragraph di atas merupakan cukilan paragraph dari salah satu artikel yang ada di cover belakang buku “www.god.co.idterbitan Kanisius ini.  Buku ini merupakan kumpulan sepuluh artikel para Jesuit yang menamakan dirinya kelompok JAM’s, yang merupakan kepanjangan Jesuit Awet Muda Selalu. Kesepuluh artikel yang ada di dalam buku ini merupakan tanggapan tentang dinamika pemikiran para Jesuit terhadap hidup kaum muda. Terbitnya buku ini berawal dari sebuah keprihatinan, kepedulian serta dukungan para Jesuit, yang pada tahun ini memperingati 150 tahun di Indonesia, terhadap reksa pastoral kaum muda Indonesia dalam menghadapi globalisasi dan kemajuan teknologi.
            Judul buku www.god.co.id ini tak asing lagi bagi dunia kaum muda yang disebut-sebut sebagai net-generation oleh Don Tapscott, seorang penulis yang bukunya dijadikan acuan di dalam Generasi Net: Generasi Hedonis, Narsis? salah satu artikel yang ada dalam buku ini (55-67). www.god.co.id merupakan istilah yang ada dalam dunia per-website-tan sehingga bukanlah hal yang asing terdengar.
            Ditulis dengan gaya bahasa khas anak muda, buku ini mengajak para pembaca, khususnya kaum muda untuk berpikir kritis terhadap perkembangan dunia teknologi. Kesepuluh artikel disusun sedemikian rupa sehingga nampak sebuah dinamika perjalanan secara kronologis: mulai dari adanya kesadaran akan adanya zaman baru dengan sihir teknologinya yang menciptakan sebuah generasi baru ’net-generation’, gaya hidup modern dengan pernak-pernik dan pendukung fiturnya, pengalaman bervibrasi yang dialami, hingga di akhir perjalanan itu pembaca diajak untuk kembali kepada Sang Event Organizer Sejati. Pada bagian akhir disajikan pandangan ’unik’ anak Kolese Jesuit terhadap kemajuan teknologi informasi dan peralatan pendukungnya, sebagai sebuah gambaran bagi pembaca bagaimana kaum muda ini menggunakan berbagai hasil kemajuan teknologi saat ini.


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and BMW Cars. Powered by Blogger